• Home
  • Article
  • News
  • Partnership
  • Community
  • Kolaborasi
  • Career
  • Login
30 Jun

Mengisi Waktu Luang di Masa Pandemi

by Dhiyaurrahmah, S.Psi

Halo, Socconians!

Pada masa ini, kita sudah hampir terbebas dari pandemi COVID-19. Namun, terdapat perubahan pada gaya hidup kita. Beberapa pekerjaan bertransisi, dari yang dapat dilakukan di kantor menjadi dilakukan di rumah. Sebagian orang terbiasa menghabiskan waktu di hunian sendiri, bukan di luar. Kegiatan–kegiatan yang “serba di rumah” ini mendorong kita untuk lebih kreatif mengisi waktu luang. Socconians tahu, enggak, kalau mengisi waktu luang juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental kita? Artikel Social Connect kali ini akan berfokus terhadap cara kita mengisi waktu luang.

Nah, bagaimana caranya mengisi waktu luang dengan baik? Menurut Iwasaki, seorang profesor dari University of Alberta di Kanada, kita dapat mengisi waktu luang dengan menilai manfaat yang didapat dari dalam hidup kita. Hal itu dapat dilihat dari 5 indikator:

1. Bagaimana kegiatan tersebut dapat meningkatkan emosi positif kita?

Kegiatan ini beragam bentuknya, bisa berupa kegiatan sosial, fisik, atau budaya. Kita bahkan dapat menikmati kebahagiaan dari suatu hal yang sangat kecil tetapi bermakna, seperti melihat matahari terbenam di kala senja.

2. Bagaimana kegiatan tersebut dapat meningkatkan hubungan kita dengan alam sekitar?

Ketika menikmati waktu di alam terbuka, kita dapat merasakan keterkaitan kita dengan lingkungan yang lebih luas di sekitar. Oleh karena itu, ini dapat membantu mengurangi perasaan kesepian yang dialami.

3. Bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu kita mengenal diri lebih dalam?

Aktivitas–aktivitas kreatif yang dilakukan, seperti menjadi sukarelawan, dapat membantu mengenal diri lebih dalam karena kita berusaha untuk memberikan manfaat terhadap orang di sekitar. Melalui kerja sama yang dilakukan ini, kita dapat memahami bakat dan keunikan yang dimiliki sekaligus meningkatkan kompetensi.

4. Bagaimana kita tetap dapat mengontrol aktivitas yang dilakukan di waktu luang?

Kebebasan dalam memilih dan mengontrol aktivitas yang dilakukan mendorong meningkatnya kesehatan mental kita.

5. Bagaimana kegiatan yang dilakukan membantu meningkatkan pertumbuhan diri kita?

Kunci dari pertumbuhan diri adalah selalu menginginkan perubahan positif terjadi dalam hidup. Tujuannya, yakni untuk mengenal diri lebih dalam. Perubahan tersebut dapat diciptakan melalui kegiatan–kegiatan di luar kebiasaan yang kita lakukan. Kita dapat menantang diri untuk melakukan hal baru dan di luar zona nyaman, yang akan membantu diri kita untuk terus berkembang.

Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih kegiatan?

  • Biaya yang dikeluarkan dan dihasilkan

Apakah kegiatan yang dilakukan membutuhkan uang yang banyak, atau bisa dilakukan tanpa uang sama sekali? Opsi lain yang dapat kita pertimbangkan adalah saat kita ingin mencari uang. Apakah kegiatan yang kita lakukan di waktu luang tersebut dapat menghasilkan pendapatan?

  • Waktu yang dihabiskan

Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melatih diri kita dalam melakukan kegiatan tersebut? Apakah hanya 2 hingga 3 jam dalam seminggu, atau bahkan lebih dari 8 jam? Kita dapat mempertimbangkan hal ini berdasarkan kesibukan yang dimiliki sekarang. Semakin sibuk, semakin kita membutuhkan kegiatan yang tidak banyak menghabiskan waktu.

  • Kapan akan melakukan kegiatan tersebut?

Ketika hendak memilih kegiatan, kita juga harus memastikan waktu ketika kita bisa melakukan kegiatan tersebut di tengah rutinitas yang ada saat ini. Carilah jam atau kesempatan di saat waktu terasa lapang. Di sisi lain, kita juga dapat mengerjakan hal tersebut di waktu–waktu khusus.

  • Seberapa banyak hubungan sosial yang kita butuhkan?

Hubungan sosial yang kita butuhkan mungkin dapat dipengaruhi oleh rutinitas atau pekerjaan yang biasa dilakukan sehari-hari. Kita bisa saja ingin memiliki kegiatan yang berbeda dari pekerjaan yang biasa dilakukan. Misalnya, sebagai seorang dewasa yang bekerja full-time dari rumah, Socconians ingin masuk suatu komunitas yang membuat Socconians dapat berhubungan dengan banyak orang.

  • Jenis orang yang ingin kita temui

Jenis orang yang ingin ditemui juga berhubungan dengan pekerjaan yang biasa kita lakukan. Ada kalanya, kita menginginkan suasana yang berbeda dari yang biasanya. Kita membutuhkan perubahan atmosfer pergaulan. Di saat lingkungan pekerjaan dikelilingi orang–orang intelektual, di sisi lain pula kita bisa saja ingin meluangkan waktu dengan orang yang berfokus pada hal praktikal.

  • Kegiatan yang kita suka lakukan tetapi tidak dapat tersalurkan dengan baik saat kita bekerja

Ada kalanya kita bekerja tidak sesuai dengan minat. Atau, kita menginginkan untuk mengembangkan kemampuan lain dalam diri ini. Solusinya, Socconians dapat mengembangkan hal tersebut di waktu luang.

  • Jenis tantangan yang ingin kita ambil

Apakah kegiatan yang ingin dilakukan merupakan sesuatu yang menantang, atau sesuai dengan yang biasa kita lakukan? Diperlukan pemahaman mendalam mengenai jenis kegiatan yang ingin dilakukan di waktu luang.

  • Pasangan/teman kita dalam melakukan aktivitas tersebut

Hal ini juga dapat dipertimbangkan, yaitu teman dalam melakukan aktivitas yang sama. Alasannya, seorang teman dapat membantu dalam mencapai target yang kita tentukan dalam mengerjakan aktivitas tersebut.

  • Komitmen kita dalam menyelesaikan aktivitas tersebut

Jangan lupa untuk memastikan bahwa kita dapat menyelesaikan pekerjaan yang ingin dilakukan. Pekerjaan seperti melukis, merajut, atau hal–hal lainnya merupakan proyek memiliki durasi tertentu. Jadi, pilihlah pekerjaan yang dapat diselesaikan sesuai dengan kemampuan kita.

Referensi

Penulis : Dhiyaurrahmah, S.Psi
Editor Tata Bahasa : Sevilla Nouval Evanda
Sumber Tulisan : 
  1. Betkowski, B. (2018). 5 ways to bring meaning to your free time. https://www.ualberta.ca/folio/2018/01/5-ways-to-bring-meaning-to-your-free-time.html. Diakses dari laman University of Alberta pada tanggal 12 Mei 2022.
  2. Boyes, A. (2018). 10 Tips for Choosing the Perfect Hobby. https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-practice/201809/10-tips-choosing-the-perfect-hobby. Diakses dari laman Psychology Today pada tanggal 12 Mei 2022.

Artikel Lainnya!

14 Aug

4 Cara untuk Meningkatkan Self-Image Kita

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Self-image adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri secara baik atau buruk. Jika kita seringkali membanding-bandingkan diri kita dan membentuk sebuah pemikiran, “Kalau kita tidak sukses (seperti yang lain), kita tidak berharga”. Alhasil, self-image kita akan merosot. Berikut empat cara untuk meningkatkan self-image kita!

Read More
12 Aug

Meningkatkan Kualitas Hubungan: Know Yourself Better

by Michelle Adi Nugraha, S. Psi.

Apakah Socconians sudah mengenali diri kalian lebih baik? Dengan mengenali diri kita sendiri, kita bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan diri kita sendiri, lho! Selayaknya ketika kita ingin berkenalan dengan orang lain, mengenali diri kita sendiri menggunakan pendekatan yang serupa.

Read More
10 Aug

Mengetahui Lebih Banyak Tentang Toxic Relationship

by Rizka Siti Nur Rachmawati, S.Psi

Socconians pernah dengar apa itu toxic relationship? Saat ini tidak jarang ditemui bahwa apa yang kita anggap tidak sehat belum tentu orang lain juga akan sependapat. Ada beberapa hal dasar yang perlu sama-sama Socconians ketahui tentang tanda-tanda hubungan toxic relationship. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Read More

Get to know us at please send email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.